4 Mitos Kesehatan yang Banyak Dipercaya Orang

Pesona Moderato FM Madiun

4 Mitos Kesehatan yang Banyak Dipercaya Orang

Seiring perkembangan teknologi, informasi begitu deras mengalir. Grup-grup di berbagai aplikasi chat seperti Whatsapp dipenuhi berbagai informasi kesehatan.

Pertanyaannya, apakah informasi kesehatan yang banyak diyakini orang itu benar atau hanya mitos semata?

Apabila Anda meragukan berbagai pernyataan yang membingungkan soal dunia kesehatan dan kebugaran, berikut ini 4 mitos kesehatan yang tidak perlu dipercaya :

1. Makan makanan 5 detik jatuh tidak apa-apa

Bakteri telah mencemari makanan dalam milidetik ketika bersentuhan dengan permukaan tempat Anda menjatuhkannya. Meskipun seberapa terkontaminasi makanan tergantung pada kebersihan, makanan basah cenderung menangkap lebih banyak bakteri ketimbang yang kering.

2. Tidak boleh makan es krim saat demam

Menurut James M. Steckelberg, M.D. di situs Mayo Clinic, produk susu beku tidak meningkatkan produksi lendir atau dahak yang menetes ke bagian belakang tenggorokan saat sakit.

“Produk susu beku dapat meredakan sakit tenggorokan dan menyediakan kalori saat Anda tidak makan,” tulisnya.

3. Minum delapan gelas sehari

Tidak ada bukti yang benar-benar menjelaskan mengapa Anda harus minum delapan gelas air memiliki kaitan dengan kesehatan ginjal dan kulit, atau pada kadar natrium dalam tubuh orang sehat.

Bahkan, minum terlalu banyak air dapat membuat Anda berisiko keracunan air dan hiponatremia, karena tingkat natrium dalam darah turun drastis. Sebaiknya, minumlah saat merasa haus dan dehidrasi.

4. Brown sugar lebih alami dari gula putih

Warna cokelat tidak membuat brown sugar menjadi lebih alami dan lebih sehat. Satu-satunya perbedaan dengan brown sugar adalah, dia mengandung 5 persen molase atau tetes tebu, dibanding sukrosa 95 persen seperti dalam gula putih.

Meskipun molase mengandung sejumlah vitamin dan mineral, hal itu tidak menjadikannya mampu memenuhi porsi kebutuhan asupan nutrisi Anda. Ini membuatnya sama buruknya dengan gula putih.

 

Sumber : www.merdeka.com

Have your say