Apa Itu Gangguan Perkembangan Tidak Spesifik? Berikut Penjelasannya!!

Pesona Moderato FM Madiun

Apa Itu Gangguan Perkembangan Tidak Spesifik? Berikut Penjelasannya!!

Pervassive Developmental Disorder Not Otherwise Specified, mengacu pada sekelompok gangguan yang ditandai dengan gangguan dalam perkembangan interaksi sosial, komunikasi verbal dan non verbal, aktivitas imajinatif dan sejumlah minat yang berulang-ulang. Diagnosis PDD-NOS diberikan ketika seorang anak tidak sepenuhnya memenuhui kriteria ASD, sindrome asperger, rett syndrome atau gangguan disintegratif.

Semua anak penderita PDD-NOS tidak memiliki gejala yang sama, namun secara umum kurang dalam teori kemampuan berpikir. Gejala ini mulai tampak sejak lahir atau saat masih kecil, biasanya sejak usia anak 3 tahun. Beberapa test yang dapat diberikan adalah, CARS (Chilhood Autism Rating scale), yang dikembangkan oleh Eric Schoper pada awal tahun 1970. Di dalamnya terdapat penilaian hubungan anak dengan orang lain, adaptasi terhadap perubahan, respon pendengaran dan komunikasi verbal.

Namun sejak tahun 2013, American Pscitric Association dalam DSM V istilah pervasive developmental disorder dan PDD NOS sudah tidak digunakan lagi, dan diganti dengan Neurodevelopmtal Disorder. Ciri ciri dari PDD-NOS, yang mungkin sering ditemui adalah :

  1. Kesulitan dalam pemahaman bahasa
  2. Kesulitan dalam menjalin hubungan timbal balik dengan orang lain
  3. Memainkan sesuatu benda/mainan secara tidak wajar
  4. Kesulitan dalam perubahan rutinitas
  5. Perilaku dan gerakan yang berulang

Sedangkan pada DSM-V, PDD-NOS dan lainnya sudah digabung menjadi (Autism Spectrum disorder), dengan ciri menjadi:

  1. Defisit dalam komunikasi dan interaksi
  2. Perilaku dan minat yang terbatas serta berulang

American Academic of Pediatric, menyarankan semua anak usia 18-24 bulan, dilakukan screening untuk kasus ASD. Beberapa cara untuk memberikan tata-laksana bagi ASD termasuk di dalamnya PDD-NOS:

  1. Applied Behavior Analysis, terdapat beberapa metode ABA, namun pada intinya mempertahankan perilaku yang baik dengan memberikan rewards dan memberikan sesuatu yang tidak menyenangkan bila muncul perilaku negatif.
  2. Speech or language therapy.
  3. Occupational or physical therapy, Dalam sesi ini anak diajarkan untuk aktivitas sehari-hari, seperti memakai baju dan mandi.
  4. Medications, Tidak ada satu pengobatan medis yang bisa memperbaiki kondisi ASD secara langsung, kecuali pada kasus/gangguan kecemasan (Anxiety) dan depreesion.
  5. Dietary changes.

Termasuk dalam metode ini pengurangan terhadap gluten, kasein, atau pemberian probiatik suplements. Bila tidak menunjukkan hasil  yang signifikan, bisa menghubungi dokter anak yang memberikan program diet ini.

Sumber: Dalta Ozora (Sekolah Anak Autis & Special Needs) Jl. MayJend. Sungkono No.62 Lantai 2, Kota Madiun

Have your say