Betulkah Kumur dan Sikat Gigi Bisa Membatalkan Puasa?

Pesona Moderato FM Madiun

Betulkah Kumur dan Sikat Gigi Bisa Membatalkan Puasa?

Ketika berpuasa, umat muslim dilarang untuk memasukkan segala sesuatu ke mulut mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Salah satu hal yang masih sering menjadi perdebatan mengenai puasa adalah terkait sikat gigi dan berkumur.

Seperti banyak umat muslim enggan sikat gigi dan berkumur di siang hari karena dianggap akan membatalkan puasa. Apakah hal tersebut benar?

Menurut Ustadzah Aini Aryani, LC, saat berpuasa mulut adalah anggota tubuh yang memerlukan perhatian lebih. Sebab, mulut menjadi pintu gerbang dari segala kebaikan yang dapat kira berikan bagi tubuh kita maupun orang lain.

“Justru kita harus menjaga kesehatan mulut agar tidak bau yang membuat orang lain terganggu. Sebab, bila orang lain terganggu, maka kebaikan kita berkurang. Bahkan Nabi sangat pantang mendatangi tempat umum ketika mulut berbau,” ujarnya dalam acara Pepsodent Herbal Sahur Amal 2019.

Sebab itu, Ustadazah Aini mengatakan berkumur dan sikat gigi tidak membatalkan puasamu dengan alasan berikut.

“Yang membatalkan puasa itu adalah makan dan minum karena di masukan lewat tenggorokan, dan masuk ke dalam lambung. Berkumur dan sikat gigi kan tidak sampai tenggorokan dan lambung jadi tidak membatalkan puasa,” tambahnya.

Nabi menyuruh kita agar berkumur di saat mengambil wudhu. Ustadazah Aini mengatakan dari sahur hingga Dzuhur tidak ada larangan untuk sikat gigi.

“Sekalian wudu bisa sikat gigi, seperti setelah sholat subuh. Agar sisa makan saat sahur hilang,” paparnya.

Ustadzah Aini menyebut bahwa hal yang yang utama adalah agar kita menjaga segala yang kita konsumsi tetap memenuhi nilai halalan thayyiban. Hal ini bisa membuat puasa kita menjadi sebuah amalan yang sempurna dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

https://www.merdeka.com

Have your say