Mau Panjang Umur? Ayo Minum Kopi

Pesona Moderato FM Madiun

Mau Panjang Umur? Ayo Minum Kopi

Semua yang kita konsumsi selalu mengandung perdebatan apakah ini sehat atau tidak. Sayuran yang Anda makan bisa mengandung nutrisi dan vitamin, tapi mungkin juga mengandung logam berbahaya.

Sementara anggur merah, di sisi lain, telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung. Namun juga berdampak negatif pada kemampuan untuk membentuk otot Anda.

Lantas, bagaimana dengan kopi? Minuman ini memang banyak diperdebatkan manfaat dan efek negatifnya.

Minuman berkafein yang memiliki berjuta penggemar ini mengandung sejumlah manfaat mengejutkan yang telah terbukti secara ilmiah. Namun, penelitian lain menunjukan bahwa terlalu banyak kafein dapat membunuh hasrat seksual anda.

Tapi, ada kabar baik bagi para penggila espresso dan cappucino di luar sana. Penelitian menunjukkan bahwa minum lebih banyak kopi bisa membantu Anda untuk hidup lebih lama.

Penelitian yang diterbitkan di The Annals of Internal Medicine menunjukan bahwa peminum kopi reguler di 10 negara Eropa memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit hati, kecenderungan bunuh diri pada pria, kanker pada wanita, dan penyakit terkait peredaran darah.

Selain itu, mereka yang minum tiga cangkir atau lebih kopi dalam sehari memiliki kemungkinan lebih kecil untuk meninggal di usia muda daripada mereka yang anti terhadap kopi.

Penelitian kedua-yang diterbitkan pada jurnal yang sama-menghasilkan kesimpulan serupa dengan fokus penelitian pada ras non-kulit putih. Peneltian tersebut menemukan bahwa mereka yang minum 2-4 cangkir setiap hari memiliki kemungkinan 18 persen lebih rendah terkena penyakit yang bisa menyebabkan kematian.

Veronica Wendy Setiawan, pemimpin dalam riset kedua, mengatakan bahwa bukan berarti minum kopi bisa menambah usia. Namun berpotensi menghindarkan seseorang dari penyakit yang terkait kinerja organ tubuh.

“Kami tidak bisa mengatakan bahwa minum kopi bisa memperpanjang umur Anda, namun kami melihat hubungannya. Kopi memiliki banyak antioksidan dan senyawa phenolic yang memiliki peran penting dalam pencegahan kanker,” ujar peneliti dari University of Southern California itu.

Jika dalam kesempatan hidup yang anda miliki masih belum memikirkan untuk menikmati secangkir kopi, cobalah pertimbangkan kembali. Dengan catatan, dalam jumlah yang disarankan, karena apapun yang berlebihan, tentu memberi efek buruk bagi tubuh.

Sumber: Kompas.com

Have your say