ENHYPEN Kembali Usung Tema Keinginan dan Kegelapan dalam Single ‘Bad Desire (With or Without You)’

Pesona Moderato FM Madiun

ENHYPEN Kembali Usung Tema Keinginan dan Kegelapan dalam Single ‘Bad Desire (With or Without You)’

Boy group Korea Selatan ENHYPEN kembali menunjukkan warna artistik mereka yang khas lewat perilisan single utama terbaru berjudul “Bad Desire (With or Without You)” pada 5 Juni 2025. Lagu ini menjadi bagian dari comeback mereka yang paling ambisius tahun ini, memperkuat posisi mereka sebagai grup yang konsisten mengeksplorasi tema gelap, mitologis, dan emosional dalam karya musik maupun visual.


Dance-Pop dengan Sentuhan Surga dan Neraka

“Bad Desire (With or Without You)” merupakan lagu dance-pop dengan beat tajam dan atmosfer intens yang dibalut dalam produksi modern dan megah. Liriknya mengangkat pertarungan batin antara hasrat yang tak terhindarkan dan pengorbanan cinta, mencerminkan konflik klasik antara keinginan dan penebusan.

ENHYPEN mengekspresikan narasi ini melalui sudut pandang makhluk yang haus akan cinta namun terkekang oleh takdir dan kutukan—sebuah pendekatan khas mereka yang telah dikenal sejak era “Drunk-Dazed” dan “Fever”.


Visual Penuh Simbolisme: Surga, Neraka, dan Vampir

Video musik dari lagu ini menyuguhkan visual konseptual yang menggoda dan penuh simbolisme. Konsep antara surga dan neraka dihadirkan lewat sinematografi yang kontras—adegan malaikat jatuh, ruang putih steril, dan dunia bawah tanah yang merah menyala.

Kisah vampir kembali dihidupkan dalam visual mereka, bukan sekadar sebagai karakter fiksi, tetapi sebagai metafora akan keinginan abadi dan rasa bersalah yang tak pernah selesai. Dengan referensi visual dari seni klasik dan estetika gotik-modern, MV ini memperkuat identitas visual grup yang konsisten dan sinematik.


Bagian dari Evolusi Konsep “Dark Youth”

Comeback ini memperluas narasi semesta yang dibangun ENHYPEN sejak debut, termasuk elemen vampir, waktu, dan penderitaan emosional remaja. “Bad Desire” terasa sebagai kelanjutan dari Dark Moon universe, tetapi juga berdiri sebagai kisah emosional yang dapat berdiri sendiri.

Dalam wawancara promosi, anggota ENHYPEN mengungkap bahwa lagu ini merepresentasikan momen ketika seseorang harus memilih: tetap mencintai meski terluka, atau pergi demi menyelamatkan diri sendiri.


Reaksi Penggemar dan Industri

Fans—yang dikenal dengan nama ENGENE—menyambut hangat perilisan ini. Tagar #BadDesireWithENHYPEN sempat menjadi trending di berbagai negara hanya dalam beberapa jam setelah rilis. Banyak yang memuji pendewasaan konsep dan kualitas produksi yang makin sinematik.

Media internasional juga menyoroti langkah artistik ENHYPEN yang terus berani mengambil risiko dengan konsep kompleks dan visual yang provokatif. Portal musik global seperti Rolling Stone Korea dan NME Asia menyebut comeback ini sebagai “perpaduan sempurna antara keindahan, horor, dan kejujuran emosional.”


Dengan “Bad Desire (With or Without You)”, ENHYPEN tidak hanya menunjukkan kematangan musikal mereka, tetapi juga menegaskan bahwa eksplorasi tema gelap tidak selalu identik dengan kekerasan atau keputusasaan. Justru, mereka menyoroti kerapuhan manusia di tengah bayang-bayang keinginan, dan bagaimana cinta bisa menjadi kutukan sekaligus penyelamat.

Comeback ini menegaskan satu hal:
ENHYPEN bukan sekadar grup idola—mereka adalah pendongeng era baru.

Have your say