Gunakan Tips ini agar Kreativitas Tim Anda Terasah

Pesona Moderato FM Madiun

Gunakan Tips ini agar Kreativitas Tim Anda Terasah

Dalam banyak momen, manusia dituntut untuk menjadi kreatif. Beragam tantangan dan masalah dalam pekerjaan juga membuat kita perlu mengasah kreativitas. Kreativitas di sini berlaku untuk individu maupun tim. Setiap orang mungkin tidak akan sama caranya dalam melatih kreativitas. Ada banyak pilihan sikap kreatif yang bermanfaat di dunia kerja. Walau kenyataannya ada juga yang belum menyadari apa urgensi untuk menjadi orang yang kreatif.

Mungkin sebagian orang menganggap bahwa kreativitas adalah sesuatu yang hanya dimiliki oleh seniman, pembuat iklan, atau bahkan orang-orang yang bekerja di perfilman. Kenyataannya tidak sesempit itu karena kreativitas dibutuhkan di hampir semua bidang kehidupan. Dengan kreativitas, kita dapat menjalani hidup lebih efisien dan lebih bermakna dengan pendekatan yang berbeda-beda.

Alasan Mengapa Kita Harus Mengasah Kreativitas

Belum semua orang tahu bahwa dengan kreativitas, kehidupan kita akan jadi lebih baik karena bisa menghasilkan hal yang unik dan berkesan. Kreativitas juga memungkinkan kita untuk memadang kehidupan dari berbagai sudut pandang yang berbeda.

Bukan hanya untuk diri sendiri, tapi kreativitas juga membantu orang memecahkan masalahnya. Meskipun kini sudah banyak teknologi yang menjadi solusi sehari-hari, tapi teknologi pun tidak bisa tercipta tanpa sentuhan kreatif manusia. Apalagi dengan perkembangan teknologi, tentunya manusia juga semakin perlu untuk mengasah kreativitas agar bisa memanfaatkan teknologi dan bukan terlena karenanya.

Di zaman sekarang, jika kita melihat lebih jauh pada sosok yang berhasil menguasai bidang keahlian bukan lagi karena bakat lahir, melainkan tergantung kemauan mengasah kreativitas. Tanpa kreativitas, perusahaan tidak bisa beradaptasi dengan teknologi baru, menemukan peluang baru, memenuhi selera konsumen yang berubah, atau mempertahankan keunggulan kompetitif.

Untuk Mengasah Kreativitas, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?

Setiap orang, baik orang dewasa maupun anak-anak, memiliki sifat kreatif. Tetapi kebanyakan dari kita kreativitas itu cenderung terbengkalai karena beberapa hal. Meskipun sebenarnya masih bisa diatasi dengan hal yang paling sederhana. Ada kalanya kreativitas menjadi hal yang urgen dalam sebuah tim kerja. Bagaimana dengan yang terjadi di tempat Anda? Jika Anda adalah tim HRD atau bahkan pemimpin perusahaan, apakah tim yang Anda miliki sudah kreatif dan mampu menghasilkan inovasi yang bermanfaat? Hal tersebut memang penting untuk selalu dievaluasi seiring waktu. Di antara hal-hal berikut ini, mana yang sudah Anda lakukan agar tim menjadi lebih kreatif?

1. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Menyenangkan

Jika Anda pernah meluangkan waktu untuk mencari tahu tentang perusahaan terbaik di dunia, dalam daftarnya selalu ada hal yang mengagumkan. Lebih dari sekadar tempat bekerja dengan seperangkat aturan, tapi di dalamnya adalah tempat berkarya dan ‘bermain’ bagi orang-orang di dalamnya.

Standar dari lingkungan kerja yang menarik mungkin bisa bervariasi dan tergantung pada budaya perusahaan. Apalagi jika tim Anda mampu bekerja dari jarak jauh, hal tersebut tidak akan sama lagi. Saat itulah Anda memerlukan pendekatan berbeda.

2. Menerapkan Jadwal Kerja yang Fleksibel

Jam kerja normal dari pagi hingga sore memang terkesan bagus untuk kedisiplinan karyawan. Tapi kenyataannya sistem tersebut bisa melumpuhkan kreativitas karyawan. Masing-masing individu dalam tim memiliki caranya sendiri untuk bekerja dan memecahkan masalah. Kita juga memiliki waktu produktif yang berbeda. Mungkin Anda sangat produktif di pagi hari, tapi tidak berarti semua orang dalam tim Anda juga begitu.

Para pemimpin perusahaan bisa lebih bijaksana dalam mengatur kebijakan ini. Selama karyawan melakukan pekerjaan yang berkualitas dan bisa memenuhi tenggat waktu, maka karyawan berhak atas kesempatan untuk bekerja fleksibel sesuai jam produktif masing-masing. Sistem kerja fleksibel beberapa tahun terakhir sudah banyak memberdayakan pekerja kreatif. Hanya saja, tetap harus selalu dipastikan loyalitas dan rasa tanggung jawab seiring waktu agar kebebasannya sebanding dengan produktivitas.

3. Bangun Tim yang Beragam

Saat rekrutmen tim baru, para pemimpin perusahaan mengajak individu dengan karakter tertentu. Bukan hanya skill secara teknis yang dibutuhkan, tapi juga kecocokan kepribadian. Bahkan tidak jarang pemimpin perusahaan cenderung merekrut orang yang punya pola pikir sama untuk menjadi timnya. Hal tersebut dinilai lebih mudah untuk penyesuaian nantinya.

Memiliki tim yang homogen cenderung mengurangi konflik di tempat kerja karena tidak berpotensi banyak bentrokan atau salah paham kepribadian. Namun, itu juga menciptakan lingkungan yang kadang kurang bisa bertumbuh. Idealnya, tim kreatif dibangun dari orang-orang yang berlatar belakang berbeda. Perbedaan itulah yang mungkin memacu lebih banyak ide kreatif.

4. Pikirkan Kembali tentang Meeting yang Efektif

Meeting mungkin sudah menjadi hal rutin, walau kenyataannya sebagian meeting tidak produktif. Bahkan ada anggota tim yang tidak antusias meeting karena lebih memilih pekerjaan yang lebih penting. Sebelum menjadwalkan meeting, pastikan hal itu benar-benar dibutuhkan. Jika memungkinkan, tempat meeting tidak harus selalu di ruangan dengan suasana formal. Bahkan jika semuanya bisa dilakukan secara online, itu lebih baik. Tentu di setiap meeting, agar karyawan lebih kreatif maka mereka perlu diberi kesempatan untuk menyuarakan pendapat.

5. Mengasah Kreativitas dengan Istirahat Cukup

Studi telah menemukan bahwa jika seseorang ingin menjadi kreatif, maka pola kerjanya perlu dijaga. Bukan kerja seperti robot atau mesin, tapi juga memperhatikan kapan harus mengistirahatkan mental. Meluangkan waktu untuk istirahat juga bisa menjadi kunci kreativitas.

Otak manusia perlu berhenti dari apa yang menjadi kesibukan dan menguras energi. Istirahat adalah cara untuk mengisi ulang energi dalam diri. Istirahat bisa dilakukan dengan tidur malam atau waktu break di siang hari. Jika perlu waktu agak lama misalnya di akhir pekan bisa dilakukan dengan jalan-jalan, refleksi diri, membaca, menekuni hobi atau berpartisipasi dalam obrolan dengan rekan, main games kreatif, atau ikut kegiatan sukarela.

Jika Anda seorang leader, jatah waktu istirahat bisa menjadi bagian budaya perusahaan agar tim merasa lebih nyaman, berpikir jernih, dan tidak tertekan bekerja. Dengan demikian, tim bisa lebih solutif dalam menghadapi setiap tantangan.

Mengasah kreativitas memang sesuatu yang sangat penting di bidang apapun, baik untuk individu maupun perusahaan. Perusahaan yang kreatif dan inovatif pastinya lebih mampu untuk bertahan di tengah kompetisi, agar perusahaan tetap mampu bergerak dan beradaptasi dengan kemajuan zaman. Kreativitas juga butuh untuk diasah seiring waktu.

 

Sumber: https://kerjoo.com/blog/mengasah-kreativitas-tim/

Have your say