Maudy Ayunda Dan Jerome Polin Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia
Indonesia kembali dikejutkan dengan catatan prestasi anak bangsa. Tahun ini, artis Maudy Ayunda (26) dan YouTuber Jerome Polin (22) bersama kakaknya, Jehian Polin masuk ke dalam daftar 30 Under 30 Asia 2021 yang dikeluarkan Forbes. Nama-nama yang masuk dalam daftar tersebut melalui proses yang ketat untuk disatukan. Dimulai dengan lebih dari 2.500 nominasi daring, tim peneliti dan pemeriksa fakta memilih daftar awal 500 semifinalis, yang kemudian diperiksa oleh juri A-list dan pakar industri. Kriteria yang dipertimbangkan seperti demonstrasi, kepemimpinan, dampak, potensi kesuksesan, dan perwujudan semangat kewirausahaan yang identik dengan Forbes.
300 finalis dipilih. Setelah itu, dengan mempertimbangkan kriteria seperti demonstrasi, kepemimpinan, dampak, potensi kesuksesan, dan perwujudan semangat kewirausahaan yang identik dengan Forbes.
Maudy Ayunda
Prestasi dan kariernya sukses, untuk itulah Maudy Ayunda dipilih sebagai satu-satunya aktris dan penyanyi dari Tanah Air. Bagi Maudy, perjalanan karier 15 tahun karier ini benar-benar diapresiasi.
Maudy berharap ke depan dia mampu membangun sesuatu yang memberi pengaruh terhadap bidang pendidikan dan bisnis. Forbes menjabarkan rentetan prestasi Maudy Ayunda, mulai dari karier hingga pendidikannya. Forbes menyoroti Maudy yang berhasil meraih penghargaan Female Singer of the Year dan terpilih mengisi soundtrack bahasa Indonesia untuk film Moana. Selain itu, pendidikan Maudy yang merupakan lulusan jurusan Filosofi, Politik dan Ekonomi Universitas Oxford juga lulus dari jurusan Bisnis dan Pendidikan di Stanford.
Jerome dan Jehian Polin Sijabat
YouTuber Jerome Polin masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia tahun ini bersama sang kakak, Jehian Polin Sijabat. Mendapatkan penghargaan ini, Jarome dalam unggahan Instagram-nya mengaku terkejut. Sebab, ini merupakan apresiasi yang sudah dia dambakan sejak lama.
Mahasiswa Waseda University di Jepang ini menuturkan, perjuangan selama enam tahun dan kini melihat namanya ada dalam daftar, membuatnya merasa penghargaan itu masih tidak nyata. Terbiasa berperilaku nyeleneh di YouTube dan Instagram-nya, Jerome mendadak berpikir citranya akan dianggap aneh oleh orang-orang setelah ia masuk daftar Forbes. Jerome dan Jehian masuk kategori Media, Marketing, dan Advertising.