Tradisi Idul Adha Unik dari Berbagai Negara
Idul Adha biasa disebut dengan Lebaran Haji atau Idul Qurban. Idul Adha adalah hari besar yang dirayakan umat Islam di seluruh dunia. Di berbagai negara, tradisi yang dilakukan juga beragam.
Hari Raya Idul Adha 2020 diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah atau 31 Juli 2020. Perayaan ini memiliki sejarah, dimana Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang ikhlas menjalankan perintah Allah SWT yakni dengan menyembelih Ismail.
Allah menguji kesabaran Nabi Ibrahim dengan perintah untuk menyembelih anaknya tercinta. Dengan keteguhan dan ketaatan keduanya ikhlas menjalankan perintahNya. Lalu Allah gantikan dengan sembelihan besar berupa domba jantan dari surga.
Meneruskan amalan tersebut, kini umat Muslim menjalankan perintah Allah dengan menyembelih hewan kurban mereka.
Tradisi Idul Adha ternyata berbeda-beda di setiap negara, berikut ini beberapa tradisi ketika Idul Adha:
1. Indonesia
Di Indonesia biasanya hewan yang umum dikurbankan adalah sapi, kambing dan domba. Setelah salat Idul Adha, semua hewan kurban dipotong sambil membacakan takbir.
Semua masyarakat antusias melihat proses pemotongan hewan kurban. Masyarakat Indonesia biasanya mengolah daging kurban menjadi beragam makanan enak. Mulai dari sate, sup hingga gulai.
2. Singapura
Jelang Idul Adha, masyarakat Singapura biasanya selalu mengadakan Bazar. Di sana disediakan berbagai macam bumbu dan bahan-bahan makanan lainnya yang bisa digunakan untuk mengolah daging kurban.
Harga yang ditawarkan juga murah. Lokasi Bazar biasanya berada di kawasan Geylang Serai dan Kampong Glam. Dua tempat ini juga lokasinya dekat dengan masjid Sultan.
3. India
Umat Muslim di India diperbolehkan menyembelih sapi ketika Idul Adha. Namun kebanyakan masyarakat yang memilih untuk menyembelih kambing untuk menghormati umat Hindu. Ketika mendapat hewan kurban, Muslim di India biasa mengolah makanan tersebut menjadi Nalli Nihari yang berbahan daging dan dimasak dengan waktu yang agak lama.
Sajian ini tidak hanya berisi daging, tetapi juga sayuran dan daun ketumbar sebagai penambah rasa.
4. Pakistan
Di Pakistan, umat Muslim biasanya merayakan Idul Adha selama 4 hari. Selama hari tersebut banyak toko-toko yang tutup karena orang lebih banyak fokus ibadah dan menyembelih hewan kurban.
Sama halnya dengan Indonesia. Pakistan juga membagikan hewan kurbannya kepada saudara, kerabat atau teman. Momen Idul Adha juga dijadikan sebagai ajang kumpul bersama keluarga.
5. Inggris
Umat Muslim di Inggris juga selalu merayakan Idul Adha dengan meriah. Mereka memulai hari dengan salat Ied dan kemudian dilanjutkan dengan memotong hewan kurban. Dikutip dalam Time And Date beberapa waktu lalu, warga Inggris sering menyebut kalau Idul Adha adalah ‘Savory Ied’ karena makanan yang dihidangkan selalu memliki cita rasa yang gurih seperti nasi briyani kebab hingga bistik daging.
6. Uni Emirat Arab
Lebih meriah, masyarakat Uni Emirat Arab justru mengenakan pakaian baru ketika Idul Adha. Karena di saat Idul Adha mereka akan mengunjungi keluarga dan melakukan silaturahmi ke kerabat. Mirip seperti Idul Fitri di Indonesia, Idul Adha di Uni Emirat Arab para tamunya disediakan makanan manis, buah, kurma hingga kopi dan teh.
7. Turki
Sama seperti Pakistan, cara masyarakat Turki merayakan Idul Adha ialah selama 4 hari. Perayaan Idul Adha dimulai dengan salat Ied kemudian dilanjutkan dengan menyembelih hewan kurban. Uniknya, hewan yang akan dikurbankan dihias dengan menggunakan pita dan henna.
Daging yang sudah disembelih nantinya akan dinikmati bersama dengan keluarga atau tetangga.