1 Juli Menjadi Hari Buah Internasional sejak 2007
Biasanya buah disisipkan dalam perayaan, kali ini buah-lah yang dirayakan. Peringatan ini tak cuma jadi pengingat soal khasiat buah untuk kesehatan, tapi juga manfaatnya dalam kehidupan sosial. Perayaan ini dicanangkan pada 2007 di Jerman. Seperti dilansir dari laman International Fruit Day, sebuah pesta pada April 2007 membawa gagasan baru di kalangan alumni salah satu universitas di Jerman.
Ide sederhana ini lalu berkembang di bawah konsep besar soal keberlanjutan. Akhirnya, dicanangkan-lah Hari Buah Internasional tiap 1 Juli. Hari ini pertama kali dirayakan pada 1 Juli 2007 di Mauerpark, Berlin. Kue buah segar dan buah potong dibagi-bagikan pada lebih dari 400 orang tamu.
Sementara itu, setiap tahun diselenggarakan juga voting untuk Fruit of The Year yang kemudian akan dipasangkan dengan tema tahun tersebut.
International Fruit Day menulis “Fruit of The Year 2022 adalah blackberry dan motonya adalah ‘fruitful peace’.
Buah dan manusia adalah dua entitas yang ada di seluruh dunia. Namun, tiap wilayah memiliki buah khas atau buah musiman yang tidak ditemukan di wilayah lain di dunia. Keragaman regional dan musim buah bisa dilihat sebagai keragaman manusia dan budayanya.
Tema Hari Buah Internasional 2022 ingin mendorong orang untuk berbagi buah dan sayuran dengan orang lain saat. Hal ini dilakukan untuk menciptakan solidaritas dan mendorong adanya pertukaran budaya. Buah turut memperkenalkan budaya masyarakat Nusantara serta menciptakan kedekatan dan solidaritas kala menyantapnya.
Baca artikel selengkapnya di: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220701085236-262-815860/hari-buah-internasional-2022-berbagi-buah-ciptakan-solidaritas.