Kulit yang Terlalu Putih Ternyata Lebih Berisiko untuk Kena Kanker Kulit Lhoo

Pesona Moderato FM Madiun

Kulit yang Terlalu Putih Ternyata Lebih Berisiko untuk Kena Kanker Kulit Lhoo

Kanker, khususnya kanker kulit biasanya disebabkan oleh mutasi pada DNA sel kulit. Mutasi DNA akan menyebabkan sel tumbuh di luar kendali dan membentuk sel kanker. DNA ini rusak bisa karena seringnya terpapar sinar buatan berbahaya, radiasi ultraviolet yang ada di bawah sinar matahari, atau karena melemahnya sistem kekebalan tubuh.

Selain faktor tersebut, ada pula keadaan yang bisa membuatmu berada pada risiko tinggi untuk kena kanker kulit. Apa saja? ini dia jawabannya.

Kulit yang cerah
Memiliki sedikit melanin (pigmen kulit) berarti sedikitnya perlindungan terhadap sinar ultraviolet. Orang yang berkulit gelap berisiko lebih rendah untuk menderita kanker kulit.

Riwayat terbakar sinar matahari
Paparan sinar matahari yang berulang mampu membuat kulit rusak. Dan jika hal ini terjadi terus-menerus, akan meningkatkan risiko untuk terkena kanker kulit.

Paparan sinar matahari yang berlebihan
Menghabiskan terlalu banyak waktu di bawah teriknya sinar matahari bisa menyebabkan kanker karena paparan radiasi sinar UV.

Berada di dataran tinggi
Orang yang hidup di dataran tinggi dengan iklim cerah juga memiliki risiko yang tinggi untuk kena kanker kulit. Sebab paparan sinar UV akan mengenai kulit secara langsung.

Memiliki tahi lalat yang abnormal
Jika kamu memiliki tahi lalat yang tumbuhnya abnormal atau yang disebut dengan nevi displastik, kamu berisiko tinggi terkena kanker kulit.

Adanya lesi kulit
Lesi kulit merupakan keadaan kulit dimana kulit berubah warna jadi merah jambu hingga cokelat gelap dengan tekstur yang kasar dan bersisik. Umumnya lesi kulit tumbuh di wajah, kepala, dan tangan. Dan jika kamu mengalaminya, bisa jadi kamu berada pada risiko tinggi untuk kena kanker kulit.

Adanya riwayat keturunan terkena kanker kulit
Genetika berperan kuat dalam faktor penyebab kanker. Jika kamu memiliki riwayat keluarga yang pernah menderita penyakit ini, maka kemungkinan kamu juga bisa mengalaminya.

Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah memiliki risiko lebih besar untuk kena kanker kulit. Orang yang hidup dengan HIV/AIDS dan mereka yang memakai obat imunosupresan setelah transplantasi organ juga berisiko mengidap kanker kulit. Hal ini terjadi karena tubuh mereka lebih mudah untuk terinfeksi.

Paparan radiasi
Orang yang mendapatkan perawatan radiasi untuk kondisi kulit seperti eksim dan jerawat juga berisiko untuk terkena kanker kulit, terutama karsinoma sel basal.

 

Sumber : www.merdeka.com

Have your say